Gabungan Pelaku dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (GAPENSISKA) merupakan wadah bagi kegiatan dan aktivitas dalam pengerahan tenaga dan pikiran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta pengembangan usaha Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit secara maksimal.
Berikut merupakan kumpulan dari beberapa tipe publikasi yang telah kami kumpulkan untuk anda. Publikasi kami merupakan hasil dari pengkajian banyak ahli yang dapat anda download secara gratis.
Gabungan Pelaku dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (GAPENSISKA) merupakan wadah bagi kegiatan dan aktivitas dalam pengerahan tenaga dan pikiran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta pengembangan usaha Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit secara maksimal.
Berikut merupakan kumpulan dari beberapa tipe publikasi yang telah kami kumpulkan untuk anda. Publikasi kami merupakan hasil dari pengkajian banyak ahli yang dapat anda download secara gratis.
Gabungan Pelaku dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi Sawit (GAPENSISKA) merupakan sebuah organisasi yang dibentuk melalui Konres I pada tanggal 10 Maret 2022 di Bogor. Pada Pembentukannya, GAPENSISKA melantik Ir. Joko Iriantono sebagai Ketua Umum GAPENSISKA dan Bapak Wahyu Darsono sebagai Sekretaris Jenderal GAPENSISKA.
Menjadi organisasi profesional terkemuka bagi pelaku dan pemerhati bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan usaha integrasi sapi-sawit di Indonesia.
Meningkatkan efisiensi simbiosis mutualisme dalam pemanfaatan sumberdaya lahan dan biomasa serta produk hasil ikutan perkebunan kelapa sawit dalam rangka mendukung program nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan serta meningkatkan nilai tambah dan produktifitas sumberdaya ternak sapi potong untuk memenuhi pasokan daging sapi nasional.
Pada tanggal 17-20 April 2024, acara “Monitoring Vaksinasi Sosialisasi Biosekuriti SISKA” digelar dengan tujuan memperkuat biosekuriti, menjaga kesehatan ternak, dan mendukung keberhasilan program SISKA. Acara
Prof. Dr. Ir. Tjeppy D. Soedjana, M.Sc Pendahuluan Penyakit pada hewan, terutama ternak, merupakan salah satu penyebab utama menurunnya produktivitas dan terjadinya kerugian para pembudidaya
Lumpy Skin Disease (LSD) adalah penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh virus LSD (kelompok poxvirus). LSD tidak bersifat zoonosis (menular ke manusia), namun dapat
Penyebaran Jarak Pendek: Serangga Penghisap Darah:• Caplak: Caplak yang terinfeksi virus LSD dapat menularkan virus ke hewan ternak saat mereka menempel dan mengisap darah hewan tersebut.
Lindungi Hewan Ternakmu dari LSDPenyakit LSD (Lumpy Skin Disease) sedang marak! Jangan panik, ikuti 7 jurus ampuh ini untuk mencegah LSD menyerang hewan ternakmu: 1.
Bayangkan: Sapi-sapi di peternakan Anda terserang penyakit misterius. Penyakit ini bukan hanya mimpi buruk, tapi kenyataan pahit bernama LSD (Lumpy Skin Disease) yang kini mengancam
Gapensiska.org © All rights reserved website developed by skeevy.id
